Implementasi Hubungan Foreign Exchange Risk Dan Perbankan Di Indonesia

Authors

  • Odih Sumirat Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Menarasiswa

Keywords:

Hubungan Foreign Exchange Risk, Perbankan, Implementasi

Abstract

Foreign Exchange Risk atau risiko nilai tukar adalah potensi kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap mata uang domestik. Dalam konteks Indonesia, risiko ini muncul terutama akibat fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, seperti dolar Amerika Serikat (USD), euro (EUR), atau yen Jepang (JPY). Bank harus memiliki strategi mitigasi risiko seperti lindung nilai (hedging), stress testing, dan kebijakan limit risiko. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik studi Pustaka hasil penelitian ini bahwa Hubungan antara foreign exchange risk (risiko nilai tukar) dan sektor perbankan di Indonesia merupakan isu strategis dalam pengelolaan stabilitas keuangan nasional. Seiring dengan meningkatnya keterlibatan perbankan dalam transaksi valuta asing, eksposur terhadap fluktuasi nilai tukar pun menjadi semakin signifikan. Risiko ini dapat mempengaruhi kondisi keuangan bank, baik dari sisi profitabilitas, kecukupan modal, maupun likuiditas. Secara keseluruhan, hubungan antara foreign exchange risk dan perbankan di Indonesia merupakan isu yang kompleks namun krusial, yang membutuhkan sinergi antara kebijakan internal bank, kesiapan sistem manajemen risiko, serta dukungan dari regulasi makroprudensial untuk menjaga stabilitas sektor keuangan nasional di tengah dinamika global yang terus berubah

References

Ariefianto, M. D., & Soepomo, S. (2013). Risk taking behavior of Indonesian banks: Analaysis on the impact of deposit insurance cooperation establishment. Bulletin of Monetary Economics and Banking, 15(3), 3-25. https://doi.org/10.21098/bemp.v15i3.66

Febrianto, G. N. (2021). Deteksi Financial Distress bagi Perusahaan Bank Umum yang Terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) saat Pandemi Covid 19. Jurnal Ekonomi Manajemen (JEM17), 6(1), 45-64.

Lopa, Z. L. A. (2019). The influence good coorporate governance, banking risks of banking performance on private bank foreign exchange. Journal of Economic, Public, and Accounting (JEPA), 1(2), 123-132. https://doi.org/10.31605/jepa.v1i2.312

Pristianti, R., & Musdholifah, M. (2020). Pengaruh Risk Based Bank Rating terhadap Financial Distress dengan Bankometer Model Pada Busn Non Devisa. Jurnal Ilmu Manajemen, 8(3), 717-733. https://doi.org/10.26740/jim.v8n3.p717-733

Raranta, R. (2020). Strategi perbankan syariah dalam manajemen aset dan liabilitas. Tamwil, 6(2), 153-164.

Sultoni, H. (2022). Manajemen Risiko Pada Bank Syariah Di Indonesia. At Tujjar, 10(1), 48-68.

Sinta, P. E. (2022). Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode Risk Based Bank Rating (RBBR) Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa (Doctoral dissertation, Universitas Hayam Wuruk Perbanas).

Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tanjung, A. (2016). Strategi Manajemen Aset dan Liabilitas Dalam Perbankan Syariah. At- tijaroh: Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis Islam, 2(2), 155-169.

Website Otoritas Jasa Keuangan www.ojk.go.id Laporan Keuangan Publikasi Bank

Downloads

Published

2025-04-30

How to Cite

Sumirat, O. (2025). Implementasi Hubungan Foreign Exchange Risk Dan Perbankan Di Indonesia. Global Intellectual Community of Indonesia Journal, 2(1), 1–5. Retrieved from https://journal.stiegici.ac.id/index.php/gici/article/view/383