ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN STUDI KASUS PADA WARUNG SATE BOGA RASA DI KOTA BOGOR

Penulis

  • Hermawan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gici
  • Lola Amalia Bahri Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gici

Kata Kunci:

Rasio likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas

Abstrak

Kemajuan yang terjadi di era yang serba modern ini, bisnis restoran tergolong usaha sangat menjajikan, alasannya setiap hari semua manusia pasti memerlukan makanan dan minuman untuk kelangsungan hidupnya. Karena itulah prospek bisnis restoran akan selalu cerah. Agar sebuah restoran maju dan berkembang maka restoran tersebut harus mampu membidik pelanggan di segmen tertentu. 

Hal itulah yang membuat usaha dibidang makanan dan minuman ini menjadi salah satu bisnis terfavorit dibidang sektor usaha lainnya, sehingga bisnis ini banyak dilakukan oleh orang-orang yang ingin mencoba peruntungan di bisnis tersebut. Dalam membuka sebuah restoran banyak para pemilik atau pengusaha yang mencoba menggunakan merk dagang atau nama dagang sendiri untuk menjalankan usahanya.  Sugiyono (2009: 53-55), jenis penelitian dilihat dari tingkat eksplanasi berikut:  Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai vanabel mandiri, baik satu atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel yang lain.  Penelitian komparatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan, yang variabelnya sama dengan penelitian variabel mandiri tetapi lebih dan satu atau dalam waktu yang berbeda. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih.  Analisis laporan keuangan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan studi kasus pada Warung Sate Boga Rasa bisa dianalisis dengan penggunaan beberapa macam rasio penilaian laporan keuangan meliputi rasio likuiditas, solvabilitas, aktifitas dan profitabilitas. Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi terhadap laporan keuangan Warung Sate Boga Rasa di kota Bogor dapat ditarik beberapa kesimpulan ;  Bila ditinjau dari segi likuiditas,  Warung Sate Boga Rasa di kota bogor memiliki keadaan keuangan yang cukup baik sebab memiliki rasio likuiditas yang tinggi untuk membayar kewajiban yang segera jatuh tempo dengan menggunakan aset atau kekayaan yang dimiliki usaha. Bila ditinjau dari segi solvabilitas {leverage), Warung Sate Boga Rasa memiliki kondisi keuangan cukup baik sebab berhasil mengurangi pembiayaan aset hutang dan sepenuhnya menggunakan modal sendiri dalam kegiatan operasional perusahaan.  Bila ditinjau dari segi aktifitas, selama periode akuntansi tahun 2016, 2017 dan 2018 bisa dikatakan memiliki kondisi keuangan cukup dinamis dan tergolong baik. Hal ini ditunjukkan dari kemampuan Warung Sate Boga Rasa mengelola piutang dengan rasio perputaran piutang yang cepat sehingga menguntungkan bagi Warung Sate Boga Rasa.  Bila ditinjau dari segi profitabilitas, Warung Sate Boga Rasa mampu mempertahankan tingkat keuntungan perusahaan bahkxan meningkatkan persentase keuntungan meskipun tidak terlalu besar. Kondisi keuangan 

 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Arikunto. 2013. Pengertian Populasi Dan Sample. (Analisis laporan keuangan untuk mengukur kinerja, Studi Kasus Pada Leader Supermarket, Dili TimorLeste) universidade DAPAS tidak di publikasikan.

Aspahani 2015. Analisis Rasio (Analisis Laporan Keuangan Dalam Mengukur Kinerja Keuangan PADA CV. AWUAYA PALEMBANG, Universitas Muhamadiyah Palembang

Fahmi 2007. Tujuan Utama Laporan Keuangan. www.repository.widyatama.ac.id.

Fahmi. 2012. pengertian kinerja keuangan. https://repository.widyatama.ac.id.

Farid Dan Siswanto. 2005. Pengertian laporan keuangan. Edisi ke tujuh Jakarta Indeks. Indonesia

Harahap. 2006. Pengertian Rasio Keuangan. Penerbit kedua Academia Jakrta. Indonesia

Harahap 2007. Pengertian laporan keuangan. Jakarta Indeks. Indonesia

Hanafi dan Halim, (2016). Laporan keuangan dan manajemen akutansi cetakan XXII penerbit pt. Erlangga Jakarta

Harnanto. 2002. Fungsi Laporan Keuanga. www.gurupendidikan.co.id

Ikatan Akutansi Indonesia, 2004. Pengertian Laporan Keuangan. Ikatan Akutansi Indonesia.

Ikatan Akutansi Indonesia. 2011. Tujuan Utama Laporan Keuangan. Ikatan Akutansi Indonesia.

Kasmir 2012. Laporan keuangan , penerbit tahun 2014 Analisis Laporan Keuangan terbitan 2014.

Kasmir. 2012. Sifat Laporan Keuangan . http://eprints.polsri.ac.id

Munawir. 2002. Jenis – Jenis Laporan Keuangan. http://Dosenakutansi.com

Munawir, 2014. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Cetakan XIII Penerbit Pt.Erlangga, Jakarta.

Prastowo dan Julianty. 2002. Laporan keuangan (Analisis laporan keuangan untuk

mengukur kinerja, Studi Kasus Pada Leader Supermarket, Dili TimorLeste) universidade DAPAS tidak di publikasikan

Unduhan

Diterbitkan

2022-03-31

Cara Mengutip

Hermawan, & Amalia Bahri2, L. (2024). ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN STUDI KASUS PADA WARUNG SATE BOGA RASA DI KOTA BOGOR . Economics Learning Experience & Social Thinking Education Journal, 2(1), 96–104. Diambil dari https://journal.stiegici.ac.id/index.php/eleste/article/view/143 (Original work published 31 Maret 2022)