ANALISA RASIO KEUANGAN DALAM MENILAI KINERJA PADA RSUD KABUPATEN KARO

Abstract

Kinerja keuangan merupakan aspek krusial dalam menilai kesehatan dan keberlanjutan suatu institusi, tak terkecuali rumah sakit pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menilai kinerja keuangan RSUD Kabupaten Karo menggunakan metode analisis rasio keuangan. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan data sekunder berupa laporan keuangan RSUD Kabupaten Karo selama periode 2019-2023. Analisis rasio yang digunakan adalah pengukuran kinerja keuangan dengan menggunakan rasio keuangan dan kepatuhan pengelolaan keuangan BLU berdasarkan rumus yang ditetapkan oleh Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-36/PB/2016 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Badan Umum Bidang Layanan Kesehatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada tahun 2018, kinerja keuangan RSUD Kabanjahe berada pada kategori Sedangdengan total skor 34%, yang memperoleh predikat B. Pada tahun 2019 dan 2020, terjadi penurunan kinerja yang signifikan, dengan skor masing-masing 28% dan 26%, yang menempatkan kinerja keuangan rumah sakit dalam kategori Buruk dengan predikat CC. Namun, pada tahun 2021, kinerja keuangan RSUD Kabanjahe kembali membaik dengan skor 36%, kembali masuk dalam kategori Sedang dan meraih predikat B. Tren positif ini berlanjut pada tahun 2022, di mana kinerja keuangan rumah sakit meningkat dengan skor 44%, yang menempatkannya dalam kategori Sedang dengan predikat BB