PENGARUH BUDAYA KERJA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS GURU TINGKAT PAUD PADA SEKOLAH-SEKOLAH SWASTA DI JAKARTA SELATAN PERIODE TAHUN AJARAN 2019-2023
DOI:
https://doi.org/10.58890/jkb.v17i2.454Keywords:
Budaya Kerja Organisasi; Kepemimpinan Kepala Sekolah; Kompensasi; Produktivitas GuruAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Budaya Kerja Organisasi, Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kompensasi terhadap Produktivitas Guru tingkat PAUD pada Sekolah-Sekolah Swasta di Jakarta Selatan Periode Tahun Ajaran 2019-2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan dengan metode penelitian berupa pengumpulan data menggunakan kuesioner. Model analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara pengambilan sampel acak sederhana. Adapun sampel tersebut berjumlah 94 responden, dengan menggunakan analisis regresi linier berganda.
Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa faktor variabel budaya kerja, kepemimpinan kepala sekolah dan kompensasi sebesar 31.1% memberikan kontribusi terhadap produktivitas guru dan sisanya sebesar 68.9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Sedangkan hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan variabel budaya kerja, kepemimpinan kepala sekolah dan kompensasi secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas guru PAUD di Jakarta Selatan pada tahun 2019-2023 dengan hasil analisis yaitu nilai Fhitung (14.997) > Ftabel (2.70). Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel budaya kerja organisasi menunjukkan hasil thitung (5.496) kemudian variabel kepemimpinan kepala sekolah menunjukkan hasil analisis thitung (-1.434), dan kompensasi menunjukkan hasil analisis thitung sebesar (1.479) dimana ttabel (1.98) maka secara parsial variabel budaya kerja berpengaruh positif serta signifikan terhadap produktivitas, sedangkan variabel kepemimpinan kepala sekolah tidak berpengaruh positif serta tidak signifikan terhadap produktivitas guru dan variabel kompensasi juga tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas guru. Variabel yang dominan mempengaruhi produktivitas guru adalah variabel budaya kerja.
.
Downloads
References
Abdul Ghofar. (2022). Komitmen Kepemimpinan Terhadap Kinerja Organisasi. Jurnal GICI Keuangan dan Bisnis, 14(2).
Ahmad D Marimba. (1987). Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Al-Ma’arif.
Anjani, T., Afridah, Z. F., Nadhila, A. A., Hasana, S. M., & Fauzi, I. (2022). Kebijakan Pemberian Kompensasi Guru dan Implikasinya terhadap Kinerja Mengajar. Al-Ibrah: Jurnal Pendidikan dan Keilmuan Islam, 7(2), 45–62.
Antariksa, Y., & Chun, B. Y. (2022). Pengaruh Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja, Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru. Jurnal Manajemen Bisnis Almatama, 1(1), 1–16.
Bailey, C. (2016). The Productivity Project.
Bara, A., Ningsih, P. R., Azzahra, S. F., & ... (2023). Upaya Meningkatkan Produktivitas Kinerja Guru oleh Kepala MTsN Binjai. Jurnal Pendidikan, 7, 31617–31623.
Cal Newport. (2016). Rules for Focused Success in a Distracted World.
Chris Bailey. (2016). The Productivity Project.
Clear, J. (2018). An Easy & Proven Way to Build Good Habits & Break Bad Ones.
Daniel Pink. (2009). The Surprising Truth About What Motivates Us.
Departemen Agama RI. (2006). Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.
Devi, I., Sesmiarni, Z., Syafitri, A., & ... (2023). Upaya Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Produktivitas Guru di MTsS Tigo Nagari. Innovative Journal, 3, 11401–11410.
Dwi, A., & Rindaningsih. (2023). Pengaruh Kompensasi dan Motivasi terhadap Kinerja Guru. PERISAI, 2(1), 137–145.
Fachrurazi, D. (2022). Pengaruh Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Guru.
Fais Satrianegara. (2015). Pengembangan Manajemen Sumber Daya Manusia.
Hasbullah. (2006). Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo.
Henry Simamora. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE YKPN.
Hibana S. Rahman. (2002). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: PGTKI Press.
Imran Manan. (1989). Antropologi Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
James H. Stronge. (2018). Qualities of Effective Principals.
Joy A. Palmer (Farid Assifa, penerj.). (2006). Fifty Modern Thinkers on Education. Yogyakarta: IRCiSoD.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI. (2023). Perdirjen GTK No. 2626/B/HK.04.01/2023.
Lamawi, A. (2013). Pengaruh Kompetensi Profesional Guru terhadap Minat Belajar Matematika.
Meilidayani, M., & Yudhira, A. (2023). Pengaruh Fasilitas Kerja dan Gaji terhadap Produktivitas Guru. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 1(3), 1–15.
Munawaroh, H. C. (2019). Sistem Kompensasi dalam Meningkatkan Kinerja Guru. Skripsi IAIN Ponorogo.
Robbins, S. P. (2016). Organizational Behavior.
Robin Sharma. (2018). Own Your Morning. Elevate Your Life.
Saragih, I. S., & Suhendro, D. (2018). Pengaruh Iklim Organisasi, Budaya Kerja, dan Kepuasan Kerja terhadap Komitmen Guru. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 8(1), 47–57.
Sudirman N. dkk. (1992). Ilmu Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Sutrisno, Fazlur Rahman. (2006). Kajian Terhadap Metode, Epistemologi, dan Sistem Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tjahyanti, S. (2020). Kompetensi, Kepemimpinan, Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Media Bisnis, 12(2), 1–6.
Ulrich, D. (2012). Six Competencies for the Future of Human Resources.





