PENGARUH LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Sub Sektor Transportasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2017)
DOI:
https://doi.org/10.58890/jkb.v13i2.97Kata Kunci:
Likuiditas, Solvabilitas, Ukuran Perusahaan, Kinerja KeuanganAbstrak
Perkembangan ekonomi Indonesia di tahun 2017 tumbuh 5,07% lebih tinggi dibanding tahun 2016 yaitu hanya sebesar 5,03%. Terutama pertumbuhan di sub sektor transportasi mengalami pertumbuhan 8,49% secara tahunan. Berkembangnya ekonomi di sub sektor transportasi tentunya akan mengundang investor untuk berinvestasi, oleh karena itu dibutuhkan informasi mengenai laporan keuangan suatu perusahaan. Informasi mengenai kondisi laporan keuangan perusahaan sangat diperlukan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh likuiditas, solvabilitas dan ukuran perusahaan terhadap kinerja keuangan perusahaan pada perusahaan sub sektor transportasi periode 2015-2017. Kinerja keuangan perusahaan merupakan variabel terikat dalam penelitian ini, sedangkan likuiditas, solvabilitas dan ukuran perusahaan adalah variabel bebas. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu (purposive sampling). Metode penelitian dalam penelitian ini yaitu asosiatif, sedangkan teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil uji regresi menunjukkan bahwa 34,1% faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan dapat dijelaskan oleh variabel likuiditas, solvabilitas dan ukuran perusahaan. Sedangkan sisanya 65,9% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Adanya uji F menunjukkan bahwa secara simultan variabel likuiditas, solvabilitas dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel likuiditas dan solvabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan nilai analisis thitung masing – masing adalah (1,951) dan (-0,602) yang lebih kecil dari ttabel (2,01954). Sedangkan variabel ukuran perushaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan nilai analisis thitung (4,773) atau lebih besar dari ttabel. Dengan demikian semakin besar ukuran perusahaan, maka kinerja keuangan perusahaan akan semakin meningkat.
Unduhan
Referensi
Dahlia, C. (2018). Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Solvabilitas terhadap Kinerja Keuangan. Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis. ISSN : 2579-6224. Volume 2. No. 2. Oktober 2018. Program Magister Ekonomi. Universitas Tarumanegara. Jakarta.
Fahmi, I. (2013). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.
__________ (2011). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete dengan Program SPSS. Cetakan Kedelapan. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hani, S. (2015). Teknis Analisis Laporan Keuangan. Medan: InMedia.
Harahap, S. S. (2009). Teori Kritis Laporan Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2012). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
__________ (2015). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Kasmir. (2018). Analisis Laporan Keuangan. Cetakan Kesebelas. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Khafa, L., Laksito, H. (2015). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage dan Keputusan Investasi terhadap Kinerja Keuangan. Jurnal Akuntansi. ISSN : 2337-3806. Volume 4. No. 4. Juli 2015. Program Studi Akuntansi. Universitas Diponegoro. Semarang.
Maulana R. (2018). Pertumbuhan Sektor Transportasi. http://ekonomi.bisnis.com. Web. 24 Februari 2019.
Munawir, S. (2010). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.
__________ (2012). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.
Republik Indonesia. (2008). Undang-Undang No.20 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
Riyanto, B. (2011). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE.
Rudianto. (2013). Akuntansi Manajemen Informasi untuk Pengambilan Keputusan Strategis. Jakarta:Erlangga.
Sawir, A. (2009). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Siagian, S.P. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara
Sugiyono (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. cetakan Kedua Puluh Dua. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sutrisno, E. (2009). Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta:Ekonisia.
Utami, B.W., Pardanawati, L.S. (2016). Pengaruh Solvabilitas, Solvabilitas, dan Manajemen Aset terhadap Kinerja Keuangan. Jurnal Akuntansi dan Pajak. ISSN : 1412-6269X. Volume 17. No. 1. Juli 2016. Program Studi Akuntansi. STIE AAS. Surakarta.
Willy, Abdillah., J. Hartono. (2015). Partial Least Square. Yogyakarta: Andi.